STIE NOBEL INDONESIA MAKASSAR

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nobel Indonesia di jalan Alauddin Makassar lantai tiga Graha Multi Niaga, optimis mampu menciptakan entrepreneur muda dengan merombak kurikulumnya saat ini menjadi sebuah kurikulum yang lebih praktisi dengan mengurangi teoritis.

Hal ini disampaikan Ketua STIE Nobel Makassar, Dr H Mashur Razak SE MM saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (22/7), Mashur mengatakan, untuk meraih cita-cita awal STIE Nobel kita harus merubah kurikulum dan harus lebih mengedepankan pelaksanaan langsung dilapangan atau praktisi untuk menciptakan entrepreneur muda yang propesional.

Ada tiga tahap yang akan ditempuh STIE Nobel untuk menciptakan entrepreneur muda yang propesional yakni, pada tahap awal saat orientasi kita akan merubah minset para mahasiswa yang beranggapan kesuksesan itu hanya diraih ketika kita menjadi PNS, maka dari itu menurut Mashur proses awal kita harus rubah pandanga tersebut dengan mengahadirkan para motifator entrepreneur yang telah sukses di bidangnya masing-masing.

Kedua, dalam tahap proses pelaksanaan pemebelajaran berlangsung STIE Nobel yang telah benyak menciptakan ratusan entrepreneur lulusannya akan merubah kurikulum pembelajaran yang lebih relefan dengan dunia usaha dan memperbanyak workshop yang akan dilakukan setiap sekali dalam sebulan dengan memberikan materi yang lebih dibutuhkan seperti cara pembuatan proposal bisnis, mekanisme ekspor impor serta mekanisme negosiasi bisnis dan banyak materi lainnya dengan pembicara para pengusaha sukses lokal maupun nasional.

Selain workshop mahasiswa yang kuliah ditahun pertama hingga tahun terakhir kuliah akan melakukan praktek lansgung ke perusahaan yang diinginkan sebagai bidang usaha yang digeluti hingga menjadi ahli dan propesional dalam satu bidang usaha tertentu saja. "Bagi kebanyakan orang sukses, mereka terlebih dahulu fokus pada satu bidang usaha saja, nanti setelah sukses baru mengembangkan usaha di sektor lain, itulah yang berupaya kami berikan di STIE Nobel ini," imbuh Mashur.

"Bukan hanya dalam tahap awal hingga dalam proses para mahasiswa itu kami perhatikan, Setelah mereka selesai pun kami tetap mengkafer mereka dengan membentuk incubator bisnis bagi para lulusan yang belum mendapatkan kerjaan hingga mereka mandiri atau memdapatkan peluang bisnis yang lebih baik, namun bagi para lulusan STIE Nobel, saat ini tidak perlu pusing memikirkan nasib setelah selesai kuliah, karena PT Multi Niaga Group sendiri setiap tahunnya mampu menampung banyak pegawai diberbagai usaha yang dimilikinya," tandas Mashur.