PPIM UIN Jakarta
About PPIM UIN Jakarta
PPIM UIN Jakarta is a university, located at Jl. Kertamukti No. 5, Jakarta, Indonesia 15419. They can be contacted via phone at (021) 7499272, visit their website ppim.uinjkt.ac.id for more detailed information.
Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat
Tags
Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) adalah lembaga penelitian otonom di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Lembaga ini didirikan pada 1 April 1995 yang bertujuan untuk mengajak sejumlah sarjana dari berbagai macam disiplin ilmu dan latar belakang untuk mengadakan beberapa kegiatan penelitian, pengkajian, pelatihan, dan penyebaran informasi khususnya tentang Islam Indonesia dan Islam Asia Tenggara pada umumnya.
Sebagaimana diungkapkan Anthony Reid, dilihat dari sudut pandang apa pun, Islam di Indonesia dan Asia Tenggara sangat menarik untuk dikaji. Jumlah penduduk Muslim Asia Tenggara yang besar menjadi salah satu kekuatan Islam di wilayah ini.
Secara geografis, Indonesia dan Asia Tenggara, yang berbasis kepulauan dengan tanah yang subur, telah turut mempengaruhi corak keberagamaan masyarakatnya. Kecenderungan masyarakat agraris yang lebih mengutamakan solidaritas kelompok-kelompok sosial menyebabkan mereka lebih toleran atau terbuka dengan perbedaan-perbedaan. Hal itu menyebabkan Islam Indonesia dan Asia Tenggara lebih siap untuk berhadapan dengan perbedaan budaya, etnis, agama, dan gagasan- gagasan baru yang disemaikan.
Perkembangan Islam Indonesia dan Asia Tenggara dengan corak tersendiri dan fase perkembangan yang begitu mengesankan sesungguhnya telah menarik perhatian banyak sarjana. Kebangkitan Islam di wilayah ini yang ditandai dengan semaraknya praktek keagamaan serta menjamurnya tulisan-tulisan sarjana Islam pribumi tentang reaktualisasi maupun transformasi agama ke dalam kehidupan sosial, politik dan ekonomi, ditambah dengan penguatan demokrasi, gender, human rights, dan gagasan tentang Islam dan civil society, menggambarkan wacana Islam yang berkembang secara dinamis.
Kendati demikian, Islam Indonesia dan Asia Tenggara sering kurang dilirik sebagai salah satu bagian penting tak terpisahkan dari dunia Islam secara keseluruhan karena dianggap lepas dari mainstream Islam seperti yang berkembang di Arab, Afrika Utara, Iran bahkan negara- negara sub-continent. Islam Asia Tenggara yang sinkretik, seperti yang dikesankan oleh Clifford Geertz, dianggap sebagai “bukan Islam yang sebenarnya”.
Padahal, ekspresi Islam Indonesia dan Asia Tenggara yang demikian adalah bagian dari karakteristiknya yang penting dikaji karena merupakan hasil usaha masyarakat Muslim setempat untuk menerjemahkan atau reposisi agama dalam tatanan kehidupan lokal. Pergumulan intelektual Muslim Indonesia dan Asia Tenggara dengan ide-ide gender, demokrasi, civil society ataupun human right mempunyai corak tersendiri. Tidak saja ingin mengikuti perkembangan global tersebut, tapi mereka juga mencoba menawarkan ide-ide alternatif.
Ketidakfahaman sebagian masyarakat internasional tentang Islam di Indonesia dan Asia Tenggara sesungguhnya diakibatkan oleh kurangnya informasi yang disuguhkan. Kekurangan informasi tersebut mungkin saja disebabkan oleh, setidaknya, dua: Pertama, kurangnya penelitian- penelitian yang mendalam tentang keberagaman Islam di Indonesia oleh sarjan-sarjana Muslim Indonesia sendiri yang tentu lebih memahami tentang keislaman di wilayahnya. Kedua, mungkin saja sudah banyak studi-studi yang telah dilakukan, namun hasil studi tersebut tidak dipublikasikan dan kemudian dikomunikasikan dengan dunia international.
Karena itu, adalah merupakan suatu kebutuhan yang mendesak untuk mengembangkan sebuah lembaga yang mampu melakukan penelitian serta studi intensif dan berkelanjutan tentang fenomena Islam di Indonesia dan Asia Tenggara, dan untuk itulah Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta hadir.