Pusat Belajar Calistung untuk ABK

Menerapkan pembelajaran calistung bagi anak khususnya anak berkebutuhan khusus bukanlah hal yang mudah bagi guru , sebab anak berkebutuhan khusus merupakan sebuah kondisi yang memerlukan penanganan yang khusus pula. Beragamnya ketunaan yang dialami anak berkebutuhan khusus, tentunya kesulitan calistungnya pula pun beragam.

Pembelajaran calistung bagi anak berkebutuhan khusus mengalami banyak hambatan. Anak-anak berkebutuhan khusus mengalami kesulitan dalam belajaran membaca, menulis dan berhitung.

1. “…di usia 3,5 – 4,5 tahun anak lebih mudah belajar menulis, dan di usia 4 – 5 tahun anak lebih mudah membaca dan mengerti angka.” (Montessori dalam Hainstock, 2002)

2. “…waktu terbaik untuk belajar membaca kira – kira bersamaan waktunya dengan anak belajar bicara, dan masa peka belajar anak terjadi pada rentang usia 3 hingga 5 tahun.” (Doman, 2005)

3. “…anak usia dini dapat diajari membaca,menulis dan berhitung, …bahkan anak usia dini dapat diajar tentang sejarah, geografi dan lainnya.” (Prof. DR. Dedi Supriadi_Universitas Pendidikan Indonesia)

4. “Stadium operasional konkrit tidak perlu ditunggu hingga anak berusia 7 s.d 11 tahun. Sebab, anak dapat dibimbing lebih awal untuk memasuki stadium opersional konkrit melalui latihan-latihan khusus.” (Smedslund, Hamel, dan Riksen; Kohnstamm dalam Monk’s, Knoers, dan Haditono, 1988)

Oleh karena itu, PELATIHAN Kesulitan mengenalkan membaca bagi guru sangat dibutuhkan. Melalui pelatihan ini diharapkan guru bertambah wawasannya dalam hal konsep kesulitan calistung, deteksi kesulitan belajar calistung bagi anak yang kesulitan belajar, model-model pembelajaran calistung, dan praktek pembelajaran calistung yang menyenangkan.

Jangan sia-siakan Anak didik Anda membuang waktu percuma.
Lebih baik belajar calistung daripada Bermain Gadget
Sesuai untuk Guru Anak Usia Dini, Orangtua
& Pendamping Anak Berkebutuhan Khusus