The Little Hijabi Homeschooling

Rumah Belajar the little hijabi dengan mengusung sebuah keyakinan kami yaitu ‘Bring Back to the Essence’.

‘The Little Hijabi’ merupakan sebuah tempat yang memberikan penghargaan terhadap proses setiap individu yang berkebutuhan khusus untuk mencapai makna diri’

The little hijabi memiliki keunikan tersendiri dan berbeda dengan sekolah-sekolah lain yaitu para edukator-edukatornya adalah edukator Tuli dan edukator mendengar yang saling bersinergis dalam membangun lingkungan belajar yang inklusif dan saling menghargai.

Anak-anak berkebutuhan khusus yang berada di lingkungan guru-guru yang berkebutuhan khusus biasanya akan memiliki 'role model' dari guru-guru Tuli atau kebutuhan khusus untuk memperoleh nilai-nilai saling menghargai, percaya diri, kesadaran diri yang bertumbuh dalam diri anak-anak berkebutuhan khusus sehingga mereka bangga dan bersyukur terlahir 'sempurna' di mata Allah sang Maha Sempurna....

Rumah Belajar The Little Hijabi bukanlah sebuah sekolah, melainkan sebuah tempat dimana seorang anak berkebutuhan khusus bisa belajar sesuai dengan kebutuhan,kemampuan, dan potensi yang dimiliki. Tempat dimana mereka akan dibantu belajar dengan mengoptimalkan seluruh modalitas belajarnya. Para Bunda dan Yanda Educator di Rumah Belajar The Little Hijabi akan membantu untuk menemukan ‘gaya belajar’ setiap anak berkebutuhan khusus, sehingga mereka dapat mengambil peran di masyarakat dengan mengaktualisasikan potensi yang mereka miliki. Suasana belajar di The Little Hijabi memang sengaja disetting seperti suasana kekeluargaan yang lebih ‘hommy’ dan nyaman bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Kurikulum yang digunakan Rumah Belajar The Little Hijabi bersifat tematis, fleksibel,disesuaikan dengan kebutuhan anak yang dapat membantu menumbuhkembangkan pertumbuhan diri, karakter dan potensi dalam diri anak dengan mengembangkan kapasitas dan kapabilitas jiwa melalui proses pembersihan diri dan pendidikan diri yang seimbang.

Keunikan yang kami miliki adalah para edukator dan lingkungan di rumah belajar menggunakan bahasa isyarat sebagai komunikasi sehari-hari selain bahasa Indonesia. Bahkan kepala sekolah, staf-staf yang mendengar pun menggunakan bahasa isyarat. Mengapa bahasa isyarat? Bahasa isyarat adalah bahasa ibu anak-anak Tuli, tentunya di tempat kami terdapat edukator tuli sehingga dengan menggunakan bahasa isyarat akan mudah terakses informasinya.

Sebuah riset di US, UK, Canada, Jerman, Perancis, Jepang, telah membuktikan bahwa bahasa isyarat yang diajarkan sejak usia dini akan membantu anak-anak memiliki pemahaman berbahasa lebih baik dibandingkan anak-anak lain yang tidak diberikan bahasa isyarat sejak kecil. BAhasa isyarat bukan untuk anak-anak Tuli, tetapi untuk semua anak-anak yang normal pendengarannya, atau anak-anak yang kesulitan belajar, terlambat bicara maupun lambat belajar.