Ayam Ketawa Bandung

Asal Usul :
Ayam Ketawa adalah ayam asli indonesia yang berasal dari sulawesi selatan. Pada jaman dahulu merupakan ayam peliharaan para bangsawan bugis. Setiap kerajaan pada jaman dahulu mempunyai ciri khas tersendiri, dan ayam ketawa merupakan ciri khas kerajaan yang berasal dari sulawesi selatan. Ayam ketawa menurut informasi yang kami dapatkan merupakan perpaduan ayam dan burung dan diperoleh dari hasil pertapaan. Hal ini mungkin dapat dibenarkan dengan kebiasaan ayam ketawa yang suka bertengger seperti layaknya burung.

Kualitas :
Untuk dapat memperoleh kualitas terbaik bisa didapatkan dari pejantan & indukan pilihan. Namun tidak perlu kuatir dengan ayam ketawa kualitas standard karna dari keturunannya pasti ada kualitasnya yang meningkat.

Pakan Ayam Ketawa :
Makanan yang cocok untuk ayam ketawa adalah : jagung + kedelai + beras merah.
Pemberian makanan dengan komposisi diatas sebaiknya tidak dicampur karna ayam lebih cenderung untuk memakan beras merah saja. Untuk jagung & kedelai dapat dicampur. Pemberian sayuran hijau juga wajib diberikan. Sedangkan untuk memenuhi protein pada ayam ketawa dapat disuplai dengan memberikan jangkrik sebanyak 3 s/d 5 ekor jangkrik untuk 1 minggu. Apabila anda tidak mau repot dapat langsung memberikan pakan ayam produksi pabrik dimana semua kebutuhan akan pakan ayam telah terpenuhi semua. Dari kedua pakan ayam alami & produksi pabrik, saya lebih memilih pakan jagung karna kotoran ayam tidak terlalu bau & jagung asal kering tidak mudah berjamur.

Cara Membuat Napas Ayam Panjang :
Mungkin dalam hal ini bisa saja berbeda pendapat, tetapi letak wadah / tempat pakan ayam juga dapat membuat nafas ayam menjadi panjang. Informasi yang kami dapatkan adalah menaruh wadah / tempat pakan ayam di bawah rata dengan kaki ayam dapat melatih nafas ayam sehingga suaranya menjadi panjang.

Kandang Ayam Ketawa :
Ukuran yang ideal adalah :
panjang : 60 cm
lebar : 65 cm
tinggi : 70 cm
Tempat bertengger sebaiknya juga diberikan dengan jarak 10 cm dari dari pijakan ayam (berguna agar ekor ayam tidak kena kotorannya). Ukuran kandang ayam dapat berubah untuk panjang dan lebar dengan menyesuaikan lahan ditempat kita namun untuk tinggi kandang tetap 70 cm agar jengger ayam tidak kena dengan atap kandang.