Vynest Logo
Search
Add Listing

About Perhimpunan BMT Indonesia (BMT Center)

Perhimpunan BMT Indonesia (BMT Center) is located at Equity Tower lt 27, komplek SCBD, Jalan Sudirman, Jakarta, Indonesia 12190. They can be contacted via phone at (021) 29035428/29/30 for more detailed information.

Perhimpunan BMT Indonesia semula diprakarsai 12 BMT, disetujui 96 BMT saat deklarasi (2005), kini beranggotakan 195 BMT (2011). Berkomitmen terhadap penguatan dan pengembangan gerakan BMT.

Tags

Description

Sejak awal berdiri, PBMT Indonesia berkomitmen terhadap penguatan dan pengembangan gerakan BMT. Penguatan yang dimaksudkan adalah perbaikan secara terus menerus berbagai indikator yang lebih bersifat internal, yang diindikasikan oleh kemampuan mengatasi kelemahan yang telah teridentifikasi. Dengan demikian, BMT-BMT akan dapat menangkap peluang, mengoptimalkan semua kesempatan tumbuh, serta mudah mengatasi berbagai ancaman yang muncul. Sedangkan pengembangan adalah penggambaran proses yang lebih terlihat dari sudut pandang eksternal, yang melihat terjadinya peningkatan peran dan kemanfaatan BMT. Pengembangan juga tergambarkan oleh membesarnya kapasitas BMT, baik dari segi kuantitatif maupun kualitatif.

Perhimpunan kemudian melakukan berbagai aktivitas dan konsolidasi berkelanjutan. Salah satu yang menonjol adalah pendiriian dan operasionalisasi sebuah badan usaha yang antara lain bertujuan memelihara dan memperkuat likuiditas BMT anggotanya, yaitu PT. Permodalan BMT (PBMT) Ventura. Saham PT antara lain dimiliki oleh PBMT Indonesia, BMT-BMT anggota, dan Dompet Dhuafa. PBMT Ventura yang didirikan pertengahan tahun 2007 ini selain memperkuat likuiditas, kemudian berfungsi sebagai salah satu sarana mempercepat standarisasi beberapa aspek operasional BMT-BMT, seperti soal pelaporan keuangan dan akuntansi pada umumnya.

PBMT Indonesia kemudian mendirikan PBMT Institute pada tahun 2009, yang ditugaskan menangani soal peningkatan kualitas sumber daya insani BMT-BMT. Periode kepengurusan ini melanjutkan dan mengembangkannya sehingga selain mengadakan berbagai pelatihan, PBMT Institute sejak tahun 2011 mulai merancang dan menyelenggarakan program sertifikasi yang disinkronkan dengan program resmi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Keterkaitan antara Pendidikan dan Pelatihan serta program sertifikasi ini mulai operasional dan berdaya guna sejak pertengahan tahun 2012.

PBMT Institute juga telah menyusun suatu pedoman organisasi mengenai perencanaan dan pengelolaan sumber daya insani BMT-BMT, yang disebut sebagai Pedoman Perencanaan, Pengelolaan dan Pengembangan (P4) Insan BMT.

PBMT Indonesia melalui PBMT Rowasia, kini sedang dalam proses pengembangan teknologi informasi, yang terstandarisasi dan terpadu, bagi keperluan BMT-BMT dan jejaringnya. Tidak hanya soal perangkat keras, melainkan juga perangkat lunak, termasuk sumber daya manusianya. Tahap terkini adalah ajakan agar produk-produk PBMT Rowasia digunakan oleh BMT, dan secara bertahap akan diwajibkan bagi seluruh anggota.

PBMT Indonesia juga merintis dan menjalankan beberapa aktivitas penting yang melayani kebutuhan anggota sekaligus mampu menghidupkan roda organisasi. Diantaranya yang menonjol adalah PBMT Travel yang sejak tahun 2011 telah melayani Umroh dan Haji Khusus. Sejak pertengahan 2013 didirikan PT tersendiri dan diangkat Direksi beserta personalia tersendiri. Tidak sekadar memberangkatkan, jamaah pun dibina dan diikat lebih lanjut sehingga menjadi bagian dari komunitas gerakan BMT. PBMT Travel sempat merencanakan adanya traveling yang bersifat produktif, semacam rekreasi yang sekaligus studi banding. Program ini belum bisa diselenggarakan karena berbagai alasan teknis.

Sejak tahun 2011 dikembangkan pula PBMT Ta'awun, yang melayani aspek tolong menolong. Ta'awun ini semacam asuransi yang diperluas dengan berbagai penyesuaian yang dibolehkan secara hukum (bukan sebagai perusahaan asuransi) untuk menambah layanan BMT bagi para anggota pembiayaan.

Urgensi dan upaya untuk lebih mengedepankan fungsi maal dalam gerakan BMT di lingkungan Perhimpunan terus berjalan dengan serius. Agar ada sinergi yang lebih kuat telah pula dibentuk PBMT Maal dalam struktur MPP yang dipimpin oleh seorang Direktur, serta telah diselenggarakan silatnas Baitul Maal pada tahun 2013 dan tahun 2014. Silatnas Baitul Maal rencananya akan diselenggarakan tiap tahun bersamaan dengan Silatnas regular terdahulu.

Seiring dengan penekanan kepada fungsi maal dan pengintegrasian yang lebih harmonis dengan fungsi tamwil, kepengurusan periode ini meluncurkan program yang disebut Menuju Keluarga Utama (MKU). MKU adalah upaya mengedukasi sekaligus mengkonsolidasikan semua stakeholder BMT agar jati diri BMT sebagai lembaga dakwah dan insan BMT sebagai Dai terwujud nyata dalam kehidupan sehari-hari. Sementara ini, uji coba program MKU masih berada dalam lingkup PBMT Baitul Maal dan Baitul Maal masing-masing BMT. Ke depannya perlu dirancang sistem pengelolaan yang melibatkan secara aktif seluruh organisasi dan jejaring BMT. Oleh karenanya, Pedoman MKU akan dikukuhkan sebagai salah satu keputusan Munas 2015.

Seiring dengan konsolidasi internal, PBMT Indonesia melakukan pula berbagai langkah kebijakan sosialisasi, publikasi dan advokasi yang lebih ditujukan kepada pihak luar. Sebagai contoh, PBMT berkomunikasi secara cukup intensif dengan pihak Pemerintah, khususnya Kementerian Koperasi, serta dengan pihak DPR RI dan DPD RI. Tentu saja dengan lembaga dakwah dan organisasi Islam. PBMT juga giat bersilaturahmi ke berbagai tokoh nasional, menghadiri acara pihak-pihak yang banyak kaitannya dengan BMT, serta menyelenggarakan forum diskusi. Di masa depan, dimungkinkan adanya berbagai jejaring yang dinilai akan menguatkan visi dan sesuai dengan misi PBMT indonesia. Kerjasama yang lebih erat dengan berbagai pihak semakin ditingkatkan, seperti : Dhompet Dhuafa, Dewan Syariah Nasional, Badan Wakaf Indonesia, dan lain sebagainya.

Pada BMT summit 2012 telah pula diumumkan keberadaan Dewan Pakar (selanjutnya disebut Majelis Pakar) PBMT Indonesia, yang beranggotakan para tokoh dan kaum profesional yang peduli. Majelis Pakar bersifat independen, dalam artian tidak tunduk secara struktural kepada Dewan Pengurus Pusat (DPP), namun tetap mengacu dan berorientasi kepada perwujudan Visi dan Misi organisasi, termasuk pada Haluan BMT 2020. Hubungan Mejelis Pakar dan DPP lebih bersifat konsultatif, kecuali dalam aspek teknis organisatoris. Majelis Pakar diharapkan menghasilkan rekomendasi tentang berbagai hal, terkait perbaikan kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya dalam bidang sosial ekonomi.

Salah satu opini yang ingin dipublikasikan adalah bahwa gerakan BMT sepenuhnya didedikasikan dalam kerangka negara kesatuan Republik Indonesia, berhikmat bagi kesejahteraan umat Islam, serta merupakan bagian dari aktualisasi nilai Islam sebagai rakhmat bagi alam semesta, termasuk rakyat Indonesia.

Map

Add Reviews & Rate item

Your rating for this listing :