Vynest Logo
Search
Add Listing

myHeart Health Juice

0

About myHeart Health Juice

myHeart Health Juice. They can be contacted via phone at +62 82111928354 for more detailed information.

myHeart is Herbal Health Juice, homemade by Sylvie & Romy. Stay Healthy and Share Happiness with Your Love Ones...

For Delivery Order: +62 82111928354

Tags

Description

INI CARA KAMI BERBAGI SEHAT DAN BAHAGIA...

Aku, Sylvie, seorang istri dan ibu dari tiga orang putri. 30 Desember 2012 adalah hari dimana aku merasa dunia seperti runtuh tiba-tiba. Minggu sore di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Romy, suamiku, mengalami serangan jantung untuk pertama kalinya di usia 44 tahun. Tidak merokok. Kolesterol dan Gula Darah baik. Tidak Hipertensi. Tapi harus "buka kamar" di Ruang ICCU menjelang tahun baru 2013...

OVER ACTIVITY

Seperti biasa, setiap hari Minggu pukul 6 pagi, Romy sudah tiba di lapangan tennis untuk berolah raga bersama teman-teman klubnya. Biasanya, bermain cukup 2 Set. Tapi tidak kali ini. Karena ada teman yang datang agak siang dan tidak ada sparing partner, maka sebagai anggota termuda, Romy menawarkan diri untuk bermain 2 Set lagi. Biasanya, jam 9 pagi sudah sampai rumah. Tapi tidak kali ini. Pukul 11 baru pulang. Setiba di rumah, aku tanya: "Gimana tennis hari ini? Main berapa Set, Bi?" Sambil mengusap keringat dengan handuk, Romy menjawab: "Iya nih. capek banget tennis hari ini... Tadi ada yang datang kesiangan, Jadi Abi terpaksa main 2 Set lagi, jadi 4 Set...", Jelas Romy. "Wah! pantas aja kecapekan...", timpalku. Saat itu, di rumahku ramai anak-anak Green Voices yang sedang latihan dan menunggu dijemput oleh Panitia Peduli Musik Anak. Pukul 12:30, mobil jemputan datang, aku datangi Romy yang sedang berbaring istirahat di kamar. "Bi, kita sudah mau berangkat. Abi gimana? Mau istirahat di rumah atau ikut?", tanyaku. "Ikut, ah! Pingin motret anak-anak. udah lama nggak motret.", tandas Romy. Kami tiba di GKJ sekitar pukul 13:30. Sementara anak-anak melakukan Gladi Bersih, Romy pun sibuk bolak-balik dari backstage ke ruang pertunjukan untuk mendokumentasikan kegiatan hari itu.

CARI MINUM

Saat itu, pukul 16:30 WIB, acara baru saja dimulai di dalam Ruang Pertunjukan. Usai lagu ketujuh dari dua puluh lima rangkaian acara, sambil berjalan ke arahku dari depan panggung menuju area sound system - karena aku bertugas mengoperasikan minus-one pada performance Green Voices yang baru saja dilakukan - Romy mendatangiku seraya bertanya: "Mi, ada air minum, gak? Ini panas banget... (sambil memegang dadanya). "Minum ada di backstage, Bi. Aku nggak bawa minum", jawabku. "Yaudah, Abi cari minum dulu, ya...", lanjut Romy. Kemudian ia menuju ke belakang panggung untuk mencari minum. Sayangnya, saat itu minum habis. Kemudian Romy langsung menuju penjual minuman di area dekat pintu gerbang GKJ. Air mineral 600ml diminum sampai habis untuk menghilangkan rasa panas di dada. Sambil terpapah Romy mendatangiku yang saat itu sedang berkoordinasi di belakang panggung dan berkata: "Mi... Abi pulang duluan, ya... Udah nggak kuat. Ini dada sakit banget... (sambil menepuk-nepuk dada kirinya), panas seperti terbakar dan sesak seperti tertindih gajah...". Saat itu, aku melihat wajah Romy yang sangat pucat pasi. Ku pegang tangannya yang sangat dingin karena menahan sakit yang luar biasa. Bulir-bulir keringat mengalir deras hingga membasahi t-shirt dan kemeja yang dikenakannya. Sangat basah, seperti baru selesai main hujan. Saat itu juga aku tinggalkan dan titipkan anak-anak kepada Panitia di GKJ, lalu bergegas mencari taxi untuk segera membawa Romy ke Rumah Sakit terdekat.

SERANGAN JANTUNG. JANGAN BIARKAN PINGSAN!

Dalam perjalanan menuju RS, kulihat Romy begitu lemas. Ia menjatuhkan kepalanya pada sandaran kursi dan hampir saja tertidur. Alhamdulillah, aku teringat sebuah tulisan pada mailing list beberapa tahun lalu yang memperingatkan akan PENTINGnya menjaga kesadaran orang yang terkena serangan Jantung atau Stroke. Aku "ganggu" Romy dengan terus mengajaknya bicara dan memaksanya untuk menjawab setiap pertanyaan yang aku lontarkan semata untuk menjaga kesadarannya. Kita mau ke RS mana nih, Bi? Dompet Abi mana? Sini biar aku yang pegang. KTP Abi ada dimana? Jam tangannya dibuka aja, Bi. Aku simpan dulu jamnya. Camera, mana? Baterai camera masih penuh? dan lontaran pertanyaan lainnya.

Sekitar pukul 17:00 kami tiba di IGD RS MMC, Romy langsung ditangani oleh Paramedis yang sigap menangani sementara aku menuju counter administrasi. Setibanya kembali ke ruang IGD, aku lihat Romy sudah diinfus dengan dada penuh kabel-kabel. "Suami saya kenapa, Dok?", tanyaku kepada Dokter yang menangani Romy. "Bu, Pak Romy terkena Serangan Jantung. Alhamdulillah, Ibu bisa segera membawanya kesini dalam waktu kurang dari 1 jam sejak serangan jantung terjadi. Untuk menahan rasa sakitnya, sudah disuntikan satu ampul Morfin dan diberikan obat dibawah lidah", jelas Dokter. Kami berdua terhenyak. Bingung. Dan hanya bisa saling berpandang mendengarkan keterangan dokter karena tidak pernah ada riwayat sakit Jantung sebelumnya. "Bu, Pak Romy harus dirawat di Ruang ICU atau ICCU, tapi karena disini ruang tersebut sedang penuh, kami akan merujuk ke RSCM", lanjut dokter. Sekitar pukul 21:00 kami berdua diantar Ambulance menuju RSCM. Innalillahi...

HARUS SIAP DENGAN KONDISI TERBURUK!

Saat memasuki ruang ICCU di RSCM, dokter memintaku untuk menandatangani Surat Pernyataan yang menerangkan bahwa aku dan keluarga sudah memahami bahwa saat ini, Serangan jantung dapat terjadi kapan saja, dimana saja, dan kepada siapa saja. Bahkan kepada anak-anak sekalipun. "Ibu dan keluarga harus siap dengan kondisi terburuk apabila terjadi gagal jantung pada suami Ibu. Silahkan tandatangan disini..." dokter menjelaskan. Sontak, saat itu air mata yang sedari sore tadi aku tahanpun membuncah... Aku harus siap jika sesuatu terjadi pada Romy, ayah dari ketiga putriku... Terbayang wajah ketiga putriku. Sambil berderai air mata, aku menandatangani Surat Pernyataan tersebut. Aku harus kuat! Harus! Apapun yang akan terjadi, aku harus bisa mendampingi dan membesarkan mereka dengan baik. Ada Allah SWT tempat bergantung...

Alhamdulillah, dengan sholat, do'a, perhatian Tim Dokter dan dukungan dari berbagai pihak, kondisi Romy berangsur membaik dan diizinkan pulang setelah dirawat selama 7 hari. Rawat jalan dilakukan. Karena terdeteksi terdapat penyempitan pada pembuluh darah, maka dokter menyarankan untuk memasang Ring pada Jantung Romy. Namun, karena belum merasa yakin dan atas masukan beberapa Sahabat, kami mencari second opinion sebanyak mungkin sebelum mengambil keputusan tindakan medis apa yang akan dilakukan.

RUBAH POLA MAKAN DAN GAYA HIDUP!

Atas anjuran seorang Kerabat dekat, kami berkonsultasi dengan seorang dokter Naturopathy di bilangan BSD yang terkenal sangat tegas dalam merubah pola makan dan gaya hidup pasiennya. Kondisi Romy semakin membaik. Intinya, tinggalkan Karbo Buruk dan beralih ke Karbo Baik. 5 Tidak: tidak beras, tidak tepung, tidak gula, tidak susu, tidak pati. Ikan, Ayam, Seafood, boleh. Tidak minyak goreng. Jaga Glikemik Indeks dan Bergerak! Minimal 30 menit jalan cepat setiap hari. Romypun sudah mulai mekukan aktivitas seperti biasa.

JANGAN TERPANCING EMOSI DAN SERANGAN JANTUNG KEDUA

1,5 tahun berselang, pada Ramadhan 1436 H (2014), disaat kondisi tubuh sedang kurang fit, usai lembur karena mempersiapkan kegiatan pameran, fisik yang capek, terjadi suatu hal yang memancing emosi, membuat dada kiri Romy tiba-tiba terasa sakit. "Ummi, kayaknya Abi sakit lagi, deh... Tadi Abi minta Aspirin. Aku udah kasih. Abi minum dua butir. Trus, tadi Abi kayak mau jatuh di tangga...", suara putri sulungku di ujung telepon saat aku berada didalam Transjakarta menuju kampus untuk mengikuti Ujian Akhir Semester. Innalillahi... Aku berusaha tenang. "Kak, sekarang kamu cari taxi dan langsung bawa Abi ke RS terdekat. Aku akan turun di halte terdekat dan menyusul ke RS.", pesanku pada Afifah, putri sulung kami.

Dokter menyatakan, Romy terkena Serangan Jantung. Ini untuk yang kedua kalinya. Dirawat di Ruang ICU RS JMC selama 8 hari. Alhamdulillah, 2 hari menjelang Lebaran, dokter mengizinkan Romy untuk pulang.

SILATURRAHIM MEMBAWA KEBERKAHAN

Silaturrahim membawa keberkahan saat Idul Fitri 1436 H ke rumah Tante Yas - Tante dari Romy dari keluarga besar Riau di Pulomas, Jakarta. Kami disuguhkan jus herbal yang biasa dibuatkannya untuk menjaga kesehatan keluarga. Berbagi resep sambil bercerita mengenai manfaatnya yang baik bagi Jantung. Semoga Allah SWT mencatatnya sebagai amal jariah atas ilmu yang diberikan. Aamiin, Yaa Rabbanaa...

MEMBUAT SENDIRI SEJAK 2014

Karena semangat untuk selalu SEHAT dan BAHAGIA bersama keluarga, aku mencoba resep dari Tante Yas untuk Romy. 2017 ini adalah TAHUN KETIGA kami rutin membuat sendiri Jus Herbal Jantung (begitu kami menyebutnya) yang terdiri dari bahan-bahan pilihan, antara lain: Jahe Merah, Bawang Putih, Lemon Impor, Madu Hitam Organik dan Cuka Apel bersertifikat Halal MUI.

Jus Herbal Jantung yang tidak hanya baik untuk menjaga kesehatan Jantung, juga baik untuk menjaga Kolesterol, Asam Urat, memperbaiki metabolisme tubuh, menjaga stamina, dan lain sebagainya.

MANFAAT YANG NYATA.

Sejak mengonsumsi Jus Herbal jantung, Alhamdulillah, Romy merasakan tubuh yang semakin bugar, tidak mudah lelah saat naik-turun tangga, stamina terjaga dan kondisi Jantung yang membaik. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan kesehatan dan kebahagiaan bersama keluarga tercinta.

HASIL PENELITIAN.

Dalam berbagai literatur, dapat dijumpai hasil penelitian akan manfaat Jus Herbal Jantung ini, yang tidak hanya baik untuk menjaga kesehatan jantung, ternyata juga dapat menghancurkan plaque dalam pembuluh darah, mengencerkan darah, menurunkan kadar kolesterol, asam urat, dan berbagai manfaat baik lainnya.

SEMANGAT BERBAGI SEHAT DAN BAHAGIA.

Karena semakin banyak saudara, teman dan kerabat yang memerlukannya, perlahan kami menambah jumlah porsi dalam pembuatannya. Alhamdulillah, dengan mengucap Basmallah, selain untuk konsumsi sendiri, Jus Herbal Jantung yang kami beri nama "myHeart Herbal Health Juice" juga kami produksi agar dapat dirasakan manfaatnya bagi lebih banyak orang. Semoga Allah SWT meridhoi dan memberikan keberkahan atas ikhtiar yang kami lakukan ini...

Stay Healthy, Be Happy...
Sylvie & Romy

Add Reviews & Rate item

Your rating for this listing :