Gereja Katolik Paroki Santo Petrus Denpasar
About Gereja Katolik Paroki Santo Petrus Denpasar
Gereja Katolik Paroki Santo Petrus Denpasar is a church, located at Jalan Gunung Batok 1 No.1 Perumnas Monang Maning Denpasar, Dusun Bhuana Merta, Kelurahan Tegal Harum,, Denpasar, Bali, Indonesia 80119. They can be contacted via phone at +62361482568 for more detailed information.
Gereja Katolik Santo Petrus - Yuk kita join di Grup Santo Petrus https://www.facebook.com/groups/606252452798938/
Tags
Profil Paroki: Paroki St. Petrus Monang Maning meliputi wilayah Kecamatan Denpasar Barat. Pusat Paroki berada di Jalan Gunung Batok 1 No.1 Perumnas Monang Maning Denpasar, Dusun Bhuana Merta, Kelurahan Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat Kota Denpasar.Buku permandian sejak tahun 1995.
Data bulan Mei 2010 memperlihatkan, jumlah permandian dewasa, laki-laki 88 orang, perempuan 289 orang, jumlah permandian anak-anak sampai dengan Mei 2010, laki-laki 432 orang dan perempuan 400 orang. Jumlah pernikahan 378 pasang dan jumlah krisma 371 orang. Sampai dengan Mei 2010, jumlah umat laki-laki 1.047 orang dan perempuan 1.095 orang. Anak-anak sampai 12 tahun 346 orang dan jumlah orang muda 371 orang. Jumlah kepala keluarga 540 KK.
Saat ini Paroki Monang Maning dipimpin oleh Rm. Lucius Nyoman Purnawan,Pr yang bertugas sejak Januari 2006. Untuk menyelenggarakan karya pastoral di paroki ini, dibentuk Dewan Pastoral Paroki. Saat ini pengurus inti DPP adalah; Ketua BPI Johny Nessa Prasetia, Ketua BPU Drs. Benyamin Wayan Wertiana,BA, Ketua BAK Martinus Pake Seko, Sekretaris Dominicus Agus Soerono dan bendahara Julius Fransiskus Xaverius Himawan Soenarjo.
Karya pastoral yang menonjol di paroki ini adalah pembinaan iman. Kelompok-kelompok kategorial yang ada ialah Persekutuan doa kharismatik, persekutuan doa kerahiman ilahi, paduan suara Magnificat, rukun ibu-ibu paroki, Sekami Senior dan Sekami Yunior, Mudika.
Sektor-sektor dibawah Paroki Monang Maning adalah; Sektor St. Petrus, Sektor St. Yohanes Pembaptis, Sektor Paulus Ronchali,Sektor St. Agatha, Sektor Santo Bartholomeus dan Sektor Santo Dominikus. Kelompok kategorial yakni Rukun Ibu, Mudika, Sekami, Legio Maria, PD Kharismatik dan Rukun Kematian.
Sejarah Singkat: Sejak 4 April 1946 Paroki Monang Maning adalah bagian dari Paroki St. Yoseph Denpasar dan merupakan Sektor Paulus Roncali. Tahun 1980 umat di wilayah Perumnas Monang Maning membentuk sector sendiri dengan nama Sektor St. Petrus. Sejak tahun 1982 usaha untuk mendirikan Gereja St. Petrus Monang Maning dilakukan. Tanggal 1 Juni 1987 pembangunan gereja secara fisik dimulai berlokasi di Jalan Gunung Batok Monang Maning. Dan pada tanggal 20 Desember 1987 Uskup Denpasar Mgr. Vitalis Djebarus,SVD memberkati penggunaan gereja sebagai tempat ibadat.
Pada tahun 1995 melalui Surat Keputusan Uskup Denpasar Nomor 083/VI/E/Juni/DD/1995 tanggal 12 Juni 1995, maka terhitung mulai tanggal 15 Juni 1995 status Stasi St. Petrus ditingkatkan menjadi Quasi Paroki St. Petrus Monang Maning.Memasuki tahun 1999 umat Quasi Paroki St. Petrus Monang Maning membangun gereja baru. Gereja lama dibongkar dan dibangun gereja yang lebih reprensetatif.
Sejak tahun 1987 setelah ditetapkan menjadi stasi, berturut-turut para pastor yang melayani umat adalah P.Servasius Subhaga,SVD dan pada tahun 1988 Rm. Natalis Nong Napa,Pr ditempatkan sebagai pastor stasi Monang Maning. Tahun 1988-1990 P. Leo Lewa,SVD dipercayakan menjadi pastor yang kemudian digantikan oleh Rm. Ambrosius Darmowijana,MSF tahun 1990-1992.
Tahun 1992-1995 Rm. Marcel Gede Myarsa,Pr dipercayakan sebagai pastor Quasi Paroki yang kemudian digantikan oleh Rm. Barthol Bere,Pr tahun 1995-1998. Tahun 1998-2001 dipimpin Rm. Philipus Wayan Jaya,Pr, dan tahun 2001 dilayani oleh Rm. Yoseph Wora,SVD. Tahun 2001-2006 dilayani oleh Rm. Dominikus Gusti Bagus Kusumawanta dan sejak tahun 2006 sampai sekarang Paroki St. Petrus Monang Maning dipimpin oleh Rm. Lucius Nyoman Purnawan,Pr. Alamat yang dapat dihubungi: Gereja Katolik St. Petrus Monang Maning Jl. Gunung Batok I/1 Monang Maning Telp: (0361) 482568.(Ditulis kembali oleh Agust G Thuru berdasarkan laporan Paroki Monang Maning)***
Source: http://keuskupandenpasar.org